Dalam hanya 5 hari, lebih dari 72.000 warga Thailand telah menandatangani petisi yang menyatakan penolakan tegas mereka terhadap kasino dan perjudian online. Dr. Warong, pemimpin Partai Thai Pakdee, memposting di media sosial pribadinya pada 9 Februari, menekankan bahwa tingkat penolakan masyarakat terhadap masalah ini telah melebihi ekspektasi.
Dr. Warong menyatakan bahwa perkembangan cepat kampanye tanda tangan ini mencerminkan sikap kuat publik dan memprediksi bahwa jumlah penandatangan kemungkinan akan melebihi 100.000 dalam beberapa hari ke depan. Dia meminta pemerintah untuk serius mendengarkan suara rakyat dan sepenuhnya memahami sikap sejati masyarakat terhadap industri perjudian.
Sementara itu, berbagai sektor dan komunitas yang berbeda juga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menentang kasino dan perjudian online, untuk lebih menekan pemerintah. Dr. Warong menekankan bahwa Thailand pernah mencoba membuka tempat perjudian, tetapi akhirnya ditutup karena masalah sosial yang sering terjadi, dan pengalaman sejarah telah membuktikan bahwa kerugian yang dibawa oleh perjudian jauh lebih besar daripada manfaat ekonominya.
Dia lebih lanjut memperingatkan bahwa jika pemerintah bersikeras untuk mempromosikan legalisasi kasino, hal itu dapat menyebabkan serangkaian masalah sosial seperti penipuan, pencucian uang, perdagangan narkoba, perdagangan manusia, penipuan telekomunikasi, krisis utang, dan bunuh diri, yang pada akhirnya akan mengakibatkan lebih banyak kerugian daripada keuntungan. Terutama jika kasino dioperasikan oleh sektor swasta, akan sulit untuk mengontrol dan menutupnya di masa depan, dan pemerintah harus mempertimbangkan dengan hati-hati untuk menghindari mengulangi kesalahan masa lalu.
Dr. Warong sekali lagi mendesak pemerintah untuk tidak hanya mempertimbangkan manfaat ekonomi semata, tetapi untuk secara komprehensif menilai dampak sosial yang dibawa oleh kasino dan menghormati opini publik, untuk memastikan stabilitas dan perkembangan jangka panjang negara.