
Pada 2 April 2025, Komisi Perjudian Inggris (UK Gambling Commission) dan GRAI dari Irlandia menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Dublin.
Perjanjian antara Komisi Perjudian Inggris dan GRAI ini memberikan kerangka kerja yang terstruktur untuk memperkuat kerja sama antara kedua regulator dalam hal tanggung jawab regulasi bersama serta penegakan hukum di sektor perjudian.
MoU ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, memungkinkan kedua regulator bekerja sama dalam hal kepatuhan, perizinan, dan pengawasan terhadap operator perjudian lintas negara.
Selama acara penandatanganan, kedua belah pihak juga mengadakan pertemuan bilateral untuk membahas isu-isu utama terkait penegakan hukum dan kolaborasi regulasi di industri perjudian.
Perjanjian ini mencerminkan meningkatnya keselarasan regulasi antara Irlandia dan Inggris, terutama dalam hal pengawasan terhadap operator perjudian bersama dan penerapan standar industri yang konsisten.
GRAI menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk menjalin kerja sama dengan regulator UE lainnya melalui perjanjian serupa di masa mendatang.
Anne Marie Caulfield, CEO GRAI, menyambut langkah ini sebagai tonggak penting dalam memformalkan kolaborasi antara regulator perjudian Inggris dan Irlandia.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Andrew Rhodes serta tim Komisi Perjudian Inggris atas bimbingan, dukungan, dan wawasan mereka selama berbulan-bulan persiapan.
“Irlandia dan Inggris memiliki banyak operator perjudian bersama, jadi perjanjian ini meningkatkan kemampuan kedua negara untuk mengawasi dan mengatur pasar perjudian secara efektif.”
– Anne Marie Caulfield, CEO GRAI
“Komunikasi terbuka, berbagi sumber daya, dan kerja sama lintas yurisdiksi adalah elemen penting dalam regulasi perjudian modern,” tambahnya saat diskusi bilateral.
Perjanjian antara Komisi Perjudian dan GRAI ini akan memperkuat kemampuan penegakan hukum, meningkatkan pertukaran data, serta melindungi pemain di kedua yurisdiksi melalui upaya yang selaras.
Perkembangan ini menjadi sinyal semakin kuatnya jaringan regulasi internasional, yang bertujuan menciptakan lingkungan perjudian yang lebih aman bagi pemain dan pengawasan yang lebih efektif bagi operator berlisensi.