BMM Testlabs Disetujui untuk Sertifikasi Produk Permainan di UEA

GCGRA Berikan Otorisasi kepada BMM untuk Pengujian Produk Lotere dan Permainan

BMM Testlabs secara resmi telah menerima persetujuan dari General Commercial Gaming Regulatory Authority (GCGRA) untuk menguji dan menyertifikasi produk permainan di Uni Emirat Arab (UEA). Langkah ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan industri permainan yang baru diatur di negara tersebut.

Perluas Keahlian ke Wilayah UEA

Dikenal secara global atas kemampuannya dalam pengujian, BMM akan menerapkan keahliannya dalam pengujian penetrasi, kepatuhan, dan sertifikasi produk untuk lotere berlisensi pertama di UEA serta berbagai penawaran permainan berbasis darat maupun digital. Keterlibatan BMM dimulai tak lama setelah undian resmi pertama lotere UEA digelar pada Desember 2024.

CEO Martin Storm menyampaikan rasa terima kasihnya, “Kami merasa terhormat karena GCGRA telah mempercayakan tanggung jawab ini kepada BMM Testlabs. Kami akan menjunjung tinggi integritas, transparansi, dan keunggulan teknis pada level tertinggi.”

Pasar Permainan UEA Semakin Berkembang

Industri permainan di UEA berkembang pesat. Pada Juli 2024, negara ini melisensikan lotere resminya yang pertama. Selanjutnya pada Oktober, Wynn Resorts menjadi operator pertama yang mendapatkan lisensi kasino untuk proyek senilai $2,4 miliar di Pulau Al Marjan. Tak lama setelah itu, Aristocrat menjadi vendor pertama yang memperoleh lisensi, disusul oleh Novomatic pada April 2025.

Kini, BMM bergabung dengan kelompok eksklusif perusahaan yang telah disetujui untuk mendukung pasar yang sedang tumbuh cepat ini.

Akuisisi yang Akan Datang Menambah Momentum

Sementara itu, BMM Testlabs juga tengah bersiap untuk perubahan besar dalam struktur perusahaannya. Vizualize Group, sebuah perusahaan investasi swasta, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengakuisisi BMM. Martin Storm akan tetap memegang kepemilikan yang signifikan dan melanjutkan perannya sebagai CEO. Akuisisi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan global dan memperkenalkan program kepemilikan saham bagi karyawan. Detail keuangan belum diungkapkan dan masih menunggu persetujuan dari otoritas terkait.