
Otoritas Permainan Nasional Prancis (ANJ) kembali meluncurkan kampanye “Behind the Labels” menjelang turnamen Roland Garros. Kampanye ini menyoroti bahaya kecanduan judi—khususnya pada taruhan olahraga, yang dikenal memiliki risiko tinggi.
Pesan Visual Lebih Kuat dan Sulit Diabaikan
Awalnya diluncurkan saat ajang Euro Juni 2024, kampanye ini kini kembali dengan visual dan pesan yang lebih kuat. Kali ini, ANJ sengaja menggunakan ketidakseimbangan visual untuk menyoroti peringatan hukum yang sering diabaikan pemain dalam iklan perjudian.
Alih-alih menyembunyikan peringatan tersebut di bagian bawah, kampanye ini menampilkannya secara mencolok melalui spanduk kuning berukuran besar yang memuat peringatan hukum serta kisah nyata para pecandu. Alhasil, pesan yang disampaikan menjadi lebih mencolok dan berdampak.
Pesan utama kampanye ini menegaskan perubahan pendekatan tersebut:
“Dua baris di bagian bawah iklan tidak akan pernah cukup untuk menceritakan spiral kecanduan taruhan olahraga.”
Tindakan Mendesak yang Didukung Data
Peluncuran ulang kampanye ini bertepatan dengan temuan terbaru dari Observatoire Français des Drogues et des Tendances Addictives (OFDT). Berdasarkan data 2024, diperkirakan terdapat 1,17 juta orang di Prancis yang mengalami masalah perjudian, dengan 360.000 di antaranya tergolong sebagai penjudi berlebihan.
Data juga menunjukkan bahwa taruhan olahraga membawa risiko kecanduan tertinggi, dengan tingkat kecanduan hampir enam kali lebih tinggi dibanding permainan lotre, yakni mencapai 5,9%.
Bantuan Nyata Lewat Platform Evalujeu
Untuk mendukung pesan kampanye ini, ANJ mengarahkan masyarakat ke Evalujeu, sebuah situs khusus yang memungkinkan individu menilai kebiasaan berjudi mereka. Platform ini juga menyediakan panduan yang dipersonalisasi, evaluasi risiko, serta akses ke sumber bantuan bagi pemain dan keluarganya.
Bagian dari Strategi Tiga Tahun yang Lebih Luas
Kampanye pencegahan ini merupakan bagian dari rencana strategis ANJ 2024–2026, yang bertujuan mengurangi secara drastis tingkat perjudian berlebihan di seluruh Prancis dalam waktu tiga tahun. Melalui kombinasi komunikasi yang berani, alat berbasis data, dan edukasi, ANJ berharap dapat mengubah persepsi serta perilaku masyarakat terhadap taruhan olahraga.
Sebagai penutup, saat ajang olahraga besar seperti Roland Garros menarik perhatian nasional, ANJ memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan pengingat yang penting dan tepat waktu: berjudi mungkin hiburan bagi sebagian orang, tetapi bagi banyak lainnya, hal ini membawa risiko serius—dan kini saatnya risiko tersebut disikapi dengan perhatian dan keterbukaan yang lebih besar.