Kemenangan Aviator: Mahkamah Agung Georgia Tolak Banding Spribe

Aviator

Mahkamah Agung Georgia resmi menolak banding dari Spribe dalam sengketa kekayaan intelektual jangka panjang terkait gim kasino daring crash-style populer, Aviator. Putusan ini memperkuat keputusan sebelumnya yang membatalkan merek dagang Aviator milik Spribe.

Dikeluarkan pada 20 Mei, keputusan tersebut menyatakan bahwa Spribe mendaftarkan merek dagang tersebut dengan itikad buruk dan melanggar hak cipta milik pemilik IP asli yang berbasis di Georgia.

Sengketa ini berfokus pada hak penggunaan nama Aviator dan citra pesawat terbang ikonik yang telah menjadi elemen utama dari gim tersebut.

Sebelumnya, pemilik IP berhasil memenangkan gugatan ganti rugi sebesar $330 juta terhadap Spribe dan operator Adjarabet (anak perusahaan Flutter) pada Agustus 2024.

Pengadilan Tingkat Pertama juga telah membatalkan merek dagang yang disengketakan dan memerintahkan Adjarabet untuk menghentikan penggunaan merek Aviator di platform mereka. Meski demikian, kedua pihak telah mencapai penyelesaian damai awal tahun ini.

Yang terpenting, penolakan banding oleh Mahkamah Agung menandai akhir dari proses hukum di Georgia—negara asal merek tersebut.

Seorang juru bicara pemilik IP menyatakan bahwa putusan ini dapat berdampak pada proses hukum yang masih berlangsung di Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO). Di sana, mereka tengah berupaya membatalkan pendaftaran merek dagang Spribe di pasar Eropa.

Kasus di EUIPO masih aktif, dengan laporan bahwa Spribe telah beberapa kali meminta perpanjangan tenggat waktu untuk menanggapi tuduhan penggunaan tidak sah nama dan citra Aviator di berbagai platform Eropa.

Meski Spribe terus membela diri di sejumlah yurisdiksi, putusan dari Georgia ini memperkuat posisi pemilik asli sebagai pemegang sah hak kekayaan intelektual atas merek Aviator.

Didampingi oleh firma hukum Mikadze Gegetchkori Taktakishvili, pihak pemilik IP menegaskan akan melanjutkan upaya penegakan hukum atas merek Aviator di semua wilayah di mana sengketa masih berlangsung.