Otoritas Regulasi Perjudian Irlandia (GRAI) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis dengan Komisi Permainan Belgia, menandai pencapaian penting lainnya dalam pengembangan perannya sebagai regulator baru di Eropa.
Perjanjian resmi ini memungkinkan kedua badan regulator untuk berkolaborasi dalam prioritas bersama, saling bertukar praktik terbaik, dan memperkuat pengawasan lintas negara. MoU ini secara resmi ditandatangani oleh Anne Marie Caulfield, CEO GRAI, dan Magali Clavie, Presiden Komisi Permainan Belgia.
Caulfield menggambarkan perjanjian ini sebagai langkah penting ke depan. “Nota Kesepahaman ini dengan Komisi Permainan Belgia merupakan langkah signifikan dalam meresmikan hubungan kerja antara regulator perjudian Irlandia dan Belgia,” ujarnya. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Magali Clavie, Steve Mees, dan tim mereka atas dukungan dan panduan yang mereka berikan selama fase awal kami.”
GRAI, yang secara resmi diluncurkan awal tahun ini, bergerak cepat untuk membangun kehadirannya dalam lanskap perjudian Eropa. Regulator Belgia telah menjadi sumber dukungan yang konsisten selama proses pembentukan regulator di Irlandia, dengan memberikan wawasan berharga terkait struktur tata kelola dan strategi kepatuhan.
Catatan penting: Ini merupakan kemitraan regulasi formal kedua GRAI sejak didirikan—yang pertama adalah dengan Komisi Perjudian Inggris. Perjanjian-perjanjian ini merupakan bagian dari upaya luas GRAI untuk membangun jaringan kerja sama dan standar penegakan hukum bersama di Eropa.
Dalam beberapa bulan terakhir, otoritas Irlandia ini telah menerbitkan laporan riset pertamanya, mendukung pengesahan Undang-Undang Regulasi Perjudian, menjalin kemitraan dengan regulator periklanan, dan membuka kantor pusat barunya.
Ke depannya, GRAI berencana untuk terus memperluas jaringannya melalui MoU tambahan dengan mitra-mitra Eropa lainnya, sebagai bentuk komitmennya terhadap perjudian yang bertanggung jawab, penegakan hukum lintas batas, dan kerja sama internasional.