
Laporan terbaru dari All India Gaming Federation telah menyoroti sejauh mana para pemain India terlibat dalam pasar gelap perjudian.
Lonjakan Lalu Lintas ke Platform Taruhan Tidak Berlisensi
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa situs taruhan tidak berlisensi menarik 1,6 miliar kunjungan yang mengejutkan selama periode tiga bulan. Tingginya volume lalu lintas ini menggarisbawahi ketidakefektifan langkah-langkah yang ada yang dirancang untuk mengekang perjudian pasar gelap. Secara khusus, inisiatif pemblokiran situs web telah gagal memberikan hasil yang diharapkan.
Taktik Penghindaran dan Tantangan Regulasi
Alasan utama bertahannya platform taruhan ilegal adalah kemampuan mereka untuk menerobos hambatan regulasi. Banyak operator mengeksploitasi situs web mirroring, yang memungkinkan pengguna untuk menghindari perintah penghapusan dan protokol pemblokiran. Selain itu, akun Unified Payments Interface (UPI) baru digunakan untuk memfasilitasi transaksi sambil menghindari deteksi oleh pihak berwenang.
Mengutip data Reserve Bank of India (RBI) dari Juli 2024, laporan tersebut mengungkapkan bahwa rekening keledai memproses sekitar $300 juta dana ilegal setiap bulannya. Pasar perjudian ilegal adalah salah satu penerima manfaat terbesar dari transaksi ini, yang mengandalkan celah keuangan semacam itu untuk tetap beroperasi.
Ketidakefektifan Tindakan Pemblokiran Situs Web
Laporan tersebut dengan tegas menyatakan bahwa memblokir situs web saja bukanlah strategi yang memadai untuk mengatasi pasar gelap. Dengan membuat perbandingan dengan pasar internasional, laporan ini mengutip Norwegia, Inggris, Denmark, Belgia, dan Amerika Serikat sebagai contoh di mana tindakan semacam itu terbukti tidak efektif dalam membongkar jaringan perjudian ilegal.
Jaringan Pembayaran dan Pemasaran yang Canggih
Operator perjudian ilegal menggunakan jaringan keuangan yang canggih dan beragam. Infrastruktur pembayaran mereka mencakup transaksi UPI melalui akun keledai, pembayaran mata uang kripto, dan dompet elektronik internasional, sehingga penegakan hukum dan pelacakan menjadi lebih kompleks.
Laporan ini juga menunjukkan peran penting media sosial dan pemasaran influencer dalam mengarahkan lalu lintas ke situs-situs ilegal. Selama periode tiga bulan, media sosial saja menyumbang 42,8 juta kunjungan ke empat situs web perjudian ilegal. Selain itu, lalu lintas rujukan menghasilkan 247,5 juta kunjungan, terutama berasal dari situs web dewasa, afiliasi perjudian, dan promosi di platform streaming olahraga dan video.
Kebijakan periklanan Facebook secara khusus dikritik karena berkontribusi terhadap peningkatan eksposur ke layanan perjudian ilegal. Laporan tersebut menekankan kebutuhan mendesak akan peraturan periklanan yang lebih ketat di seluruh platform digital.
Rekomendasi untuk Penegakan Hukum yang Lebih Kuat
Untuk melawan operasi perjudian ilegal secara efektif, laporan tersebut mendesak otoritas pemerintah dan badan pengatur untuk menerapkan serangkaian tindakan proaktif:
- Kolaborasi dengan Perantara Periklanan Digital: Membuat perjanjian resmi dengan platform media sosial, mesin pencari, dan jaringan iklan untuk memantau, menandai, dan menghapus iklan terkait perjudian ilegal.
- Peraturan Periklanan yang Lebih Ketat: Menerapkan kebijakan yang lebih ketat pada promosi berbayar untuk mencegah iklan langsung layanan taruhan ilegal.
- Menindak tegas para influencer: Menerapkan larangan langsung terhadap influencer yang ditemukan mempromosikan platform perjudian ilegal.
- Daftar Operator Perjudian yang Diperbarui: Memelihara dan mempublikasikan daftar hitam dan daftar putih operator perjudian yang diperbarui secara berkala, sehingga pemain dapat membedakan antara layanan yang sah dan ilegal.
Laporan tersebut menyatakan: “Daftar ini harus terus direvisi dan, jika memungkinkan, dapat diakses oleh publik dalam format yang mudah digunakan, sehingga konsumen dapat dengan mudah membedakan antara operator yang sah dan yang ilegal.
“Untuk mendapatkan dampak yang maksimal, upaya penegakan hukum ini harus diselaraskan dengan strategi regulasi yang lebih luas, termasuk regulasi game online. Dengan menyediakan kerangka hukum yang jelas, pemerintah dapat memberikan panduan yang lebih baik kepada konsumen, meningkatkan perlindungan konsumen, dan mempromosikan praktik permainan yang bertanggung jawab, yang dengan jelas membedakan platform yang sah dari platform ilegal.”
Dengan meningkatnya kecanggihan pasar gelap, laporan tersebut menekankan bahwa pendekatan multi-segi – menggabungkan penegakan hukum, pengawasan keuangan, dan reformasi regulasi – sangat penting untuk memerangi aktivitas perjudian ilegal secara efektif di India.