
Komisi Pengawasan Perjudian Isle of Man (GSC) telah mengambil langkah besar untuk meningkatkan transparansi dan kerja sama. Dengan diperkenalkannya GSC Permitted Disclosures Order 2025, Komisi kini memiliki fleksibilitas yang lebih besar untuk membagikan informasi yang terbatas.
Perintah baru ini memperluas daftar badan publik yang berhak menerima data tersebut. Ini termasuk departemen pemerintah, badan hukum, Jaksa Agung, dan entitas regulasi atau pengawasan. Semua badan ini berbasis di Isle of Man.
Meskipun GSC sudah memiliki kewenangan untuk berbagi informasi berdasarkan kondisi tertentu, Perintah ini memperjelas dan menyederhanakan proses tersebut. Perintah ini memberikan panduan yang lebih jelas dan memperluas ruang lingkup untuk berbagi data penting.
Perlu dicatat: GSC sering bekerja sama dengan Isle of Man Constabulary dan Financial Intelligence Unit (FIU). Kemitraan ini sangat penting dalam upaya GSC untuk menjaga sektor perjudian yang aman dan patuh.
Fokus utama dari Perintah ini adalah meningkatkan koordinasi antara agen. Tujuannya adalah untuk memerangi pencucian uang, pendanaan terorisme, dan penyebaran senjata (ML/TF/PF). Dengan mendukung pertukaran informasi yang lebih proaktif dan aman, GSC bertujuan untuk memperkuat kerangka regulasi pulau tersebut.
Pembaruan ini juga mengikuti pernyataan publik terbaru dari Komisi. GSC menegaskan kembali kewenangannya atas perjudian yang berasal dari, atau menggunakan, infrastruktur Isle of Man. Namun, mereka mengakui bahwa jangkauannya tidak mencakup semua platform perjudian offshore. Secara khusus, platform yang diakses oleh penduduk Isle of Man tetapi sepenuhnya dioperasikan di tempat lain berada di luar kendali langsungnya.
Dengan memodernisasi aturan berbagi informasinya, GSC meningkatkan kolaborasi antar agen. Perubahan ini mendukung komitmen berkelanjutan Isle of Man untuk transparansi, keamanan, dan pengawasan perjudian yang bertanggung jawab.