
Komisi Perjudian Inggris (UK Gambling Commission) merilis laporan riset kualitatif yang mengungkap bagaimana masyarakat mengalami dampak negatif dari perjudian. Penelitian ini dilakukan oleh NatCen dengan dukungan dari Lived Experience Advisory Panel (LEAP), dengan tujuan membantu regulator dan lembaga pendukung memahami penyebab dan pola kerugian akibat berjudi.
Perjalanan Pribadi dan Paparan Sejak Dini
Laporan ini didasarkan pada 25 wawancara mendalam dengan individu yang mengalami kerugian serius akibat berjudi dalam setahun terakhir. Banyak dari mereka mengaku mulai berjudi sejak dini—sering kali saat masih anak-anak atau remaja—baik dengan menyaksikan anggota keluarga berjudi maupun ikut serta langsung. Masalah keuangan menjadi dampak awal yang paling umum, meskipun beberapa peserta juga melaporkan gangguan emosional atau hubungan pribadi sebagai dampak awal.
Bagaimana Kerugian Berkembang dan Apa yang Mempengaruhinya
Pola berjudi sangat bervariasi. Bagi sebagian orang, dampak buruknya meningkat seiring waktu, sementara yang lain tetap stabil. Faktor seperti pendapatan, kehilangan pekerjaan, dan perubahan besar dalam hidup memengaruhi kebiasaan berjudi mereka. Tekanan sosial, iklan perjudian, masalah kesehatan mental, dan perasaan terasing dalam budaya juga menjadi pengaruh kuat.
Seorang pria berusia 25–34 tahun menggambarkan bagaimana keterbatasan jam kerja saat menjadi mahasiswa membuatnya kembali berjudi:
“Sebagai mahasiswa, kamu cuma bisa kerja 20 jam seminggu. Kalau butuh uang, pilihannya terbatas. Saya pikir mungkin bisa coba berjudi lagi untuk dapat uang.”
Siklus Merusak dan Upaya Mencari Bantuan
Banyak peserta menggambarkan siklus kerugian yang melibatkan kehilangan finansial, gangguan mental, dan hubungan yang retak. Beberapa akhirnya mencari bantuan dengan menggunakan alat pengecualian diri, strategi pengelolaan uang, atau dukungan orang lain—meski biasanya setelah kondisi memburuk.
Seorang wanita di kelompok usia yang sama mengatakan:
“Sekarang saya lebih bisa mengontrol diri. Beberapa tahun lalu, saya mungkin terus berjudi. Tapi sekarang saya tahu kapan harus berhenti dan tahu ada alat bantu di situs.”
Namun, tidak semua merasa alat-alat ini efektif. Seorang peserta berkomentar:
“Katanya alat itu dibuat untuk membantu, tapi mereka juga tahu, kebanyakan orang tetap akan berjudi.”
Kesimpulan
Penelitian ini menyimpulkan bahwa dampak negatif dari perjudian sering kali bermula secara halus dan berkembang perlahan, hingga akhirnya menimbulkan konsekuensi serius. Meskipun setiap orang punya perjalanan yang berbeda, benang merahnya tetap sama: perjudian sering kali dimulai sebagai hiburan ringan—hingga akhirnya menjadi masalah besar.