Mantan Ketua PAGCOR Genuino dan Empat Pejabat Lainnya Dijatuhi Hukuman Lebih dari 100 Tahun Penjara

Mantan Ketua PAGCOR, Efraim Genuino, bersama empat mantan eksekutif lainnya dijatuhi hukuman penjara lebih dari 100 tahun setelah Pengadilan Anti-Korupsi Sandiganbayan menyatakan mereka bersalah atas tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan dana publik.

Pengadilan menyatakan Genuino, mantan COO Rafael Francisco, SVP Administrasi Rene Figueroa, SVP Komunikasi Korporat Edward King, dan Asisten VP Audit Internal Valente Custodio bersalah atas lima dakwaan pelanggaran Undang-Undang Anti-Korupsi dan Praktik Korupsi (Anti-Graft and Corrupt Practices Act). Mereka juga divonis atas lima dakwaan penyalahgunaan dana publik (malversation).

Antara tahun 2005 hingga 2008, kelompok ini menggunakan sekitar PHP50,5 juta (sekitar $912.000) dari dana PAGCOR untuk mendukung BIDA Foundation—organisasi yang didirikan Genuino pada 2003. Dana tersebut digunakan untuk memproduksi barang promosi, melewati proses tender publik, dan melampaui batas pengadaan yang diizinkan, menurut pengadilan.

Pihak berwenang juga mengaitkan pengeluaran ini dengan kampanye gagal Genuino dalam pencalonan anggota kongres tahun 2010. Jaksa menyatakan bahwa ia menggunakan sumber daya PAGCOR untuk mendukung ambisi politik pribadinya.

Pengadilan Sandiganbayan juga mengarsipkan kasus terhadap mantan VP Akuntansi, Ester Hernandez, yang hingga kini masih buron. Proses hukum akan dilanjutkan kembali apabila ia berhasil ditangkap atau menyerahkan diri secara sukarela.

Meski kelima mantan pejabat itu divonis bersalah atas beberapa dakwaan, mereka dibebaskan dari 14 dakwaan korupsi dan 15 dakwaan malversation lainnya. Tuduhan yang dibatalkan tersebut berkaitan dengan transaksi mencurigakan lainnya, termasuk pembelian tiket film dan biaya iklan senilai lebih dari PHP100 juta ($1,8 juta) antara tahun 2008 hingga 2009.

Kantor Ombudsman mengajukan kasus ini pada tahun 2011 setelah menyelidiki aktivitas keuangan PAGCOR selama masa jabatan Genuino.