
Otoritas Thailand telah menangkap enam warga negara Thailand yang diduga terlibat dalam jaringan judi online ilegal besar-besaran, dengan perputaran dana mencapai lebih dari THB 3,2 miliar (sekitar US$95,9 juta). Operasi ini menyamar sebagai perusahaan dagang pertanian, namun sebenarnya merupakan kedok canggih untuk situs judi bawah tanah yang dijalankan oleh warga negara asing.
Penyelidikan mengungkap bahwa para tersangka membuka rekening bank palsu dan menggunakan perusahaan fiktif tersebut untuk menyamarkan transaksi terkait taruhan online. Dana dari para pemain dikirimkan ke rekening perantara, lalu diteruskan ke perusahaan palsu, dan akhirnya sampai ke tangan operator situs tersebut.
Otoritas telah mengidentifikasi tiga warga negara asing—dua berasal dari Tiongkok dan satu dari Indonesia—sebagai dalang utama di balik platform ini. Ketiga tersangka masih buron, dan saat ini Interpol serta otoritas Indonesia tengah aktif melakukan pencarian.
Jaringan ini diketahui meluas hingga ke luar Thailand. Penyelidik meyakini lebih dari 20 individu terlibat dalam operasi ini, termasuk lima warga Malaysia dan satu warga Kamboja—menunjukkan adanya komponen lintas negara yang signifikan.
Penangkapan ini menjadi bukti nyata besarnya skala dan jangkauan judi online ilegal di Asia Tenggara, serta metode pencucian uang yang semakin canggih untuk menghindari deteksi.
Dorongan untuk Reformasi Hukum
Kasus ini muncul di tengah upaya Thailand untuk melegalkan kasino darat, yang kemungkinan akan mencakup komponen permainan online dalam regulasi di masa depan. Pejabat pemerintah berpendapat bahwa legalisasi dapat membantu memberantas aktivitas ilegal dan menghasilkan miliaran baht untuk kas negara.
Meski masih ada penolakan, para legislator Thailand tampaknya optimis dalam melanjutkan rancangan undang-undang kompleks hiburan yang bertujuan mengatur perjudian dan menarik investasi internasional.
Penindakan terbaru ini tidak hanya menyoroti risiko dari perjudian tanpa regulasi, tetapi juga memperkuat urgensi akan kerangka hukum yang terstruktur dan legal untuk mengawasi industri ini.