Pacific Online Systems Corporation (POSC) sedang mempertimbangkan kembali posisinya di sektor game online domestik karena meningkatnya ketidakpastian regulasi terkait Philippine Inland Gaming Operators (PIGO).
POSC sebelumnya telah menginvestasikan ₱150 juta ($2,6 juta) di HHR Philippines Inc. (HHRPI), operator Buenas e-Casino yang beroperasi di bawah lisensi yang diterbitkan oleh PAGCOR. Investasi ini dimaksudkan untuk menjajaki peluang di ranah e-casino. Namun, diskusi pemerintah baru-baru ini yang mengindikasikan kemungkinan pelarangan PIGO membuat perusahaan meninjau ulang keterlibatannya.
Ketua POSC, Willy N. Ocier, mengonfirmasi bahwa perusahaan untuk sementara tidak berencana menambah kepemilikan sahamnya di HHRPI, dengan menyatakan, “Kami tidak terlalu agresif dalam hal ini.” Situasi saat ini membuat POSC mengambil pendekatan yang lebih hati-hati.
HHRPI, yang memiliki lisensi dari Philippine Amusement and Gaming Corporation (PAGCOR), menyediakan platform digital untuk permainan daring dan berbasis darat. Perusahaan awalnya berencana menggunakan dana dari POSC untuk mendukung ekspansi, namun perubahan arah regulasi membuat rencana tersebut menjadi tidak pasti.
Kekhawatiran terhadap PIGO muncul karena adanya kemungkinan skenario serupa dengan Philippine Offshore Gaming Operators (POGO), yang telah menghadapi pengawasan ketat dan pembatasan. Semua operasi game online legal di Filipina harus berada di bawah otoritas PAGCOR.
Meski berada dalam situasi yang belum jelas, HHR Philippines terus mencari kemitraan strategis. Salah satu kesepakatan terbarunya dengan React Gaming memberikan hak eksklusif kepada HHR untuk menggunakan perangkat lunak berbasis cloud Loot.bet di Filipina.
Sementara itu, POSC tetap melanjutkan kerja samanya dalam jangka panjang dengan Intralot, kemitraan yang telah dimulai sejak 2006 dan telah beberapa kali diperpanjang.