
Komisi Anti-Kejahatan Terorganisir Kepresidenan (PAOCC) telah mengumumkan penangguhan sementara operasi mereka yang menargetkan lebih dari 9.000 pekerja Philippine Offshore Gaming Operator (POGO) karena kondisi pusat penahanan yang sangat penuh sesak.
Menurut The Philippine Star, juru bicara PAOCC Winston Casio mengungkapkan bahwa 947 pekerja asing masih berada dalam tahanan di pusat penahanan PAOCC di Pasay sambil menunggu proses deportasi.
Pemerintah Kesulitan dengan Logistik Deportasi
Casio mengonfirmasi pada hari Sabtu bahwa dokumen deportasi masih dalam proses, dan lebih banyak pemulangan diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Untuk mengatasi krisis kepadatan di pusat penahanan, pihak berwenang sedang mempertimbangkan untuk mengubah sebuah gedung tambahan di Pasay—yang saat ini sedang dalam proses penyitaan—menjadi fasilitas penahanan.
“Begitu kami mendapatkan tambahan personel, kami berharap dapat menggunakan gedung di Pasay sebagai fasilitas penahanan,” ujar Casio.
Kesejahteraan Tahanan dan Dukungan Medis
Sesuai dengan standar hak asasi manusia internasional, pemerintah Filipina menyediakan pemeriksaan medis dan gigi mingguan bagi individu yang ditahan, khususnya mereka yang menghadapi pelanggaran terkait imigrasi.
Langkah-langkah kesejahteraan utama meliputi:
– Obat-obatan dan layanan laboratorium gratis
– Pemindahan ke rumah sakit pemerintah untuk perawatan kritis
– Anggaran bulanan sebesar PHP2 juta ($34.900) untuk makanan dan bantuan medis
– Perawatan di rumah sakit swasta bagi mereka yang mampu, dengan pengawalan dari PAOCC
Pihak berwenang telah melaporkan kasus tuberkulosis, hepatitis B, HIV, dan infeksi saluran pernapasan di antara para tahanan. Untuk mencegah kemungkinan wabah, individu yang didiagnosis mengidap penyakit menular dikarantina secara terpisah dari populasi umum.
Langkah Selanjutnya dalam Penindakan terhadap POGO
Sambil upaya deportasi terus berjalan, PAOCC sedang mengevaluasi kembali strateginya untuk memastikan kepatuhan terhadap kewajiban hukum dan kemanusiaan, sambil tetap melanjutkan penindakan terhadap aktivitas POGO ilegal. Operasi lebih lanjut kemungkinan akan dilanjutkan setelah logistik penahanan dan deportasi membaik.