Dalam tindakan penegakan hukum pasar gelap terbaru, Coljuegos, regulator perjudian di Kolombia, telah memblokir 10.000 situs web dan profil media sosial yang menawarkan perjudian ilegal.
Dalam rilis yang bertanggal 3 Februari, Coljuegos mengatakan bahwa mereka memblokir situs-situs tersebut karena menawarkan aktivitas perjudian tanpa memiliki lisensi lokal dan karenanya tidak membayar biaya lisensi tahunan.
Saat ini, hanya 16 situs yang memiliki lisensi untuk menawarkan taruhan online yang sah di Kolombia. Perusahaan-perusahaan ini membayar sekitar COP435,2 miliar (£84,1 juta/€101,2 juta/$104,5 juta) dalam biaya lisensi selama tahun 2024. Coljuegos mengalihkan semua uang tersebut ke sistem kesehatan bersubsidi Kolombia.
Biaya otorisasi untuk pemegang lisensi ini dianggap relatif tinggi, yaitu 811 kali upah minimum Kolombia.
Situs-situs yang diblokir di Kolombia termasuk kasino virtual dan aula bingo, serta operator taruhan olahraga yang menawarkan undian ilegal.
Coljuegos mengungkapkan bahwa mereka sedang dalam proses melakukan 35 proses sanksi administratif terhadap influencer dan perusahaan yang mengoperasikan dan mendukung perjudian ilegal melalui jejaring sosial di Kolombia.
Selain itu, Coljuegos telah meminta bantuan dari pusat cyber kepolisian nasional dan raksasa teknologi Meta, untuk memblokir 289 profil media sosial lainnya yang melakukan undian dan bingo, serta iklan, untuk operator taruhan yang tidak berlisensi.
Mereka yang terbukti bertanggung jawab atas operasi perjudian ilegal di Kolombia berisiko didenda sebesar COP142.350.000. Ini adalah 100 kali dari upah minimum bulanan saat ini di negara tersebut, kata Coljuegos.
Memblokir Situs Ilegal untuk Melindungi Sistem Kesehatan
Presiden Coljuegos, Marco Emilio Hincapié, mengatakan bahwa pemblokiran situs membantu pemerintah menjaga tujuannya untuk melindungi industri kesehatan Kolombia dengan lebih baik.
“Selama masa pemerintahan kami, kami berhasil menyerang operator ilegal secara tegas yang, melalui situs-situs penipuan, mengoperasikan permainan keberuntungan tanpa otorisasi yang sah,” jelas Hincapié. “Ini adalah jumlah portal yang diblokir tertinggi dalam sejarah lembaga kami.”
“Melalui lembaga ini, kami mengikuti arahan Presiden Gustavo Petro: untuk menyerang ilegalitas di industri dan melindungi sumber daya untuk kesehatan masyarakat Kolombia.”
Pajak Baru Menjadi Kekhawatiran bagi Operator Taruhan
Betano yang dimiliki Kaizen Gaming meningkatkan jumlah operator online berlisensi di Kolombia menjadi 16 pada bulan November. Betano bergabung dengan operator internasional lainnya seperti Betsson dan Rush Street Interactive’s RushBet dalam memperoleh otorisasi.
Namun, industri perjudian Kolombia menerima pukulan besar minggu lalu ketika pemerintah mengajukan kembali proposal untuk pajak baru atas nilai tambah untuk taruhan online dengan tarif sebesar 19%. Menurut catatan hukum yang dibagikan di LinkedIn oleh pengacara lokal Juan Camilo Carrasco, belum dijelaskan apakah 19% tersebut akan diterapkan pada omset atau setoran.
Pajak ini diperkenalkan kembali secara sementara untuk periode darurat selama 90 hari pertama. Implementasi permanennya sebelumnya dihentikan pada bulan Desember setelah Asosiasi Operator Permainan Kolombia (Asojuegos) memperingatkan bahwa pajak ini dapat memiliki “konsekuensi yang merusak” bagi industri, terutama terkait dengan mendorong pemain dan operator ke pasar gelap.
