Siprus Utara berencana memperkenalkan undang-undang baru yang memungkinkan warga Turki Siprus dengan kartu identitas TRNC secara legal masuk ke kasino untuk pertama kalinya.
Koalisi pemerintahan memperkenalkan rancangan undang-undang ini, yang kemudian diungkap oleh anggota parlemen oposisi, Salahi Sahiner, dalam debat sengit di parlemen pekan ini.
Perubahan undang-undang kasino di Siprus Utara ini juga akan memberikan izin kasino otomatis kepada hotel yang memiliki lebih dari 1.000 tempat tidur untuk tamu.
Para legislator juga mengusulkan pencabutan batas lima lisensi kasino per perusahaan, yang saat ini masih berlaku di seluruh Siprus Utara.
Undang-undang yang diperbarui ini akan memperbolehkan kasino dibuka di dekat sekolah dan di dalam kota—sesuatu yang sebelumnya dilarang oleh hukum yang berlaku.
Sahiner dengan keras mengkritik rancangan undang-undang ini, menuduh pemerintah lebih mementingkan kepentingan kasino ketimbang kesejahteraan masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi dan sosial setiap hari.
“Reformasi ini mendorong penundaan pembayaran pajak dan membuka jalan bagi lisensi kasino tanpa batas,” ujar Sahiner dalam pidato parlementernya yang penuh emosi.
Ia menambahkan, “Ketika masyarakat menderita akibat utang dan keresahan, pemerintah malah melindungi kasino alih-alih menangani masalah publik dan keuangan negara yang semakin runtuh.”
Perubahan undang-undang kasino ini menyusul reformasi pajak tahun 2024 yang memotong tarif pajak kasino hingga setengahnya guna menarik lebih banyak investasi.
Pada bulan Desember, parlemen juga menyetujui pungutan taruhan untuk mendukung klub sepak bola, yang memicu kritik tajam dari pengamat keuangan dan publik.
Para kritikus berpendapat bahwa pungutan tersebut justru memberi keuntungan pada klub-klub yang dikelola secara buruk dan mengalihkan fokus dari metode pengembangan olahraga dan pendapatan yang lebih berkelanjutan.
