Mandat Baru Tingkatkan Transparansi dalam Taruhan Online
Brasil mengambil langkah tegas untuk melindungi para petaruh dengan mewajibkan semua operator taruhan online untuk mendaftar di portal pengaduan pemerintah, Consumidor.gov.br. Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretariat Nasional Konsumen (Senacon) di bawah Kementerian Kehakiman, bersama Sekretariat Hadiah dan Taruhan (SPA) dari Kementerian Keuangan.
Pemerintah Tekankan Perlindungan Konsumen
Wadih Damous, Sekretaris Nasional Konsumen, menegaskan pentingnya integrasi ini. “Pendaftaran di Consumidor.gov.br memastikan hak-hak petaruh tetap terlindungi,” ujarnya. “Kini, pemain memiliki saluran yang andal dan efisien untuk menyampaikan keluhan mereka, yang membantu menyeimbangkan hubungan antara perusahaan dan konsumen.”
Sekretaris SPA, Regis Dudena, turut menyatakan bahwa langkah ini mendukung pengawasan yang bertanggung jawab. “Ini mencerminkan komitmen kami terhadap standar hukum dan penghormatan terhadap konsumen di sektor taruhan,” jelasnya.
Cara Kerja Platform Pengaduan Ini
Consumidor.gov.br sudah menangani berbagai masalah di berbagai sektor industri, dengan lebih dari 8,9 juta pengaduan yang diproses dan tingkat penyelesaian sebesar 81%. Dengan memasukkan operator taruhan, platform ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan memberikan alat pengawasan yang lebih baik bagi pemerintah.
Petaruh dapat langsung mengajukan keluhan terhadap operator melalui platform ini. Setelah pengaduan diajukan, perusahaan harus memberikan respons dalam waktu 10 hari, dan konsumen memiliki waktu 20 hari untuk menilai penyelesaian dan memberikan penilaian kepuasan.
Lingkungan Taruhan yang Lebih Aman untuk Warga Brasil
Sebelum memasang taruhan, pemain dapat mencari nama operator di platform untuk memastikan legalitasnya. Pejabat pemerintah mendorong kebiasaan ini agar masyarakat terhindar dari situs tidak berlisensi dan bisa bermain dengan lebih aman.
Persyaratan ini memperkuat upaya besar Brasil dalam meregulasi taruhan online dengan menekankan transparansi dan perlindungan pemain sebagai prioritas utama.
