
Parlemen Menunda Debat RUU Kasino
RUU Kompleks Hiburan Thailand, yang mencakup rencana untuk melegalkan resor kasino, tidak akan sampai ke parlemen hingga setidaknya Juli. Bahkan kemudian, para legislator mungkin tidak akan memprioritaskannya, menurut Ketua Fraksi Pemerintah Wisut Chainarun.
Penundaan ini terjadi setelah parlemen mengalihkan fokus ke masalah yang lebih mendesak, termasuk respons Thailand terhadap kenaikan tarif 36% dari Amerika Serikat atas ekspor Thailand. Awalnya, para legislator dijadwalkan untuk membahas RUU kasino minggu ini.
Legislasi Kasino Menghadapi Penolakan Kuat
Wisut menekankan bahwa RUU tersebut belum dibatalkan—hanya ditunda. Namun, dia mengakui tidak ada jaminan topik ini akan menjadi prioritas agenda ketika sesi parlemen berikutnya dimulai dalam tiga bulan.
“Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam demokrasi, dan sangat penting untuk membangun pemahaman publik,” kata Wisut sebagai tanggapan terhadap oposisi yang semakin besar.
Kelompok anti-perjudian dan partai oposisi telah meningkatkan upaya mereka untuk memblokir RUU tersebut, dengan menuntut pemerintah untuk menariknya sepenuhnya.
Koalisi Menunjukkan Tanda-Tanda Ketegangan
Ketegangan di dalam koalisi pemerintah juga semakin meningkat. Laporan menunjukkan adanya ketidaksepakatan internal, terutama setelah mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra—ayah dari Perdana Menteri saat ini, Paetongtarn Shinawatra—diduga memperingatkan anggota koalisi untuk mendukung RUU tersebut atau menghadapi pemecatan.
Tokoh senior dari Partai Bhumjaithai merespons dengan kritik yang samar. Beberapa bahkan menyarankan bahwa partai mereka mungkin akan meninggalkan koalisi jika Thaksin menindaklanjuti ancamannya.
PM Paetongtarn Membela Niat RUU
Meskipun kritik semakin membesar, Perdana Menteri Paetongtarn terus mendukung RUU tersebut. Ia menanggapi klaim yang mengatakan bahwa RUU ini akan mengubah Thailand menjadi pusat perjudian.
“Kasino hanya akan memakan 10% dari kompleks hiburan,” jelasnya. “Ini tidak berarti kami mengizinkan kasino di mana-mana. Itu adalah narasi yang salah.”
Pernyataan tersebut bertujuan untuk meredakan kekhawatiran publik sekaligus menekankan visi pemerintah untuk menciptakan tujuan hiburan terintegrasi yang melampaui perjudian.
Langkah Selanjutnya Masih Tidak Jelas
Dengan oposisi yang semakin intens dan persatuan koalisi yang teruji, RUU kasino menghadapi jalur yang tidak pasti. Sementara para pendukung berargumen bahwa RUU ini bisa meningkatkan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi, para kritikus khawatir bahwa ini bisa memicu kecanduan dan kejahatan.
Saat ini, nasib RUU ini masih menggantung. Para legislator akan mengkaji topik ini lagi ketika parlemen kembali bersidang pada Juli, tetapi penempatannya dalam agenda akan tergantung pada bagaimana lanskap politik berkembang.
Saat debat terus bergulir, rencana Thailand untuk kasino legal terus menimbulkan harapan sekaligus kontroversi.