Timor-Leste Berikan Lisensi Gaming Offshore Pertama kepada GRU

Timor-Leste grants first offshore gaming license

Babak Baru dalam Pertumbuhan Ekonomi

Timor-Leste telah mengambil langkah besar ke dalam pasar iGaming global dengan menerbitkan lisensi gaming offshore pertamanya kepada Golden River Universe Lda (GRU). Langkah ini sejalan dengan strategi negara untuk mendiversifikasi ekonomi dan memperkuat sektor digitalnya.

Kolaborasi antara Pemerintah dan GRU

Wakil Perdana Menteri Francisco Kalbuadi Lay, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Urusan Ekonomi, secara resmi menandatangani perjanjian konsesi tersebut. Kesepakatan ini merupakan hasil dari berbulan-bulan kolaborasi antara pemerintah dan Inspektorat Jenderal Gaming (IGJ) untuk menyusun kerangka regulasi yang sesuai dengan standar internasional.

Dengan mengamankan lisensi ini, GRU menjadi operator pertama yang diizinkan untuk meluncurkan aktivitas gaming offshore dari Timor-Leste.

Visi GRU untuk Dampak Nasional

“Ini lebih dari sekadar lisensi,” kata CEO GRU Datuk Harry Ng. “Ini adalah platform untuk pertumbuhan nasional dan sinyal bahwa Timor-Leste siap terlibat dalam ekonomi digital global.”

GRU berkomitmen untuk beroperasi di bawah pengawasan IGJ, dengan fokus pada tata kelola yang bertanggung jawab, transparansi digital, dan kepatuhan terhadap regulasi. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong investasi, menciptakan lapangan kerja terampil, dan berkontribusi pada perkembangan sektor pariwisata dan jasa di negara tersebut.

TOGOS Hub: Membangun Industri Baru

GRU juga akan mengembangkan TOGOS Hub bekerja sama dengan Pemerintah Negara Bagian Oecusse. Pusat operasi gaming offshore yang terpusat ini bertujuan untuk membawa infrastruktur baru, menarik modal asing, dan membuka peluang kerja di Timor-Leste.

GDLotto Pindahkan Operasi Utama

Untuk mendukung ekspansi ini, perusahaan induk GRU, Grand Dragon Lotaria (GDLotto), akan memindahkan divisi R&D dan layanan pelanggan dari Kamboja dan Filipina ke Timor-Leste. GDLotto, yang memegang lisensi gaming di Kamboja, Nigeria, dan yurisdiksi lainnya, melihat langkah ini sebagai bukti kesiapan Timor-Leste untuk menjadi tuan rumah operasi gaming bertaraf internasional.