spribe
BerandaBeritaWHO Nyatakan Gempa Myanmar sebagai Darurat Tertinggi, Serukan Bantuan $8 Juta

WHO Nyatakan Gempa Myanmar sebagai Darurat Tertinggi, Serukan Bantuan $8 Juta

Myanmar Earthquake

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan gempa bumi baru-baru ini di Myanmar sebagai darurat tingkat tertinggi. WHO meminta bantuan sebesar $8 juta untuk memberikan bantuan medis dan mencegah penyebaran penyakit selama 30 hari ke depan.

Gempa bumi tersebut telah menewaskan lebih dari 1.700 orang di Myanmar dan Thailand, melukai 3.400 orang, dan menyebabkan lebih dari 300 orang hilang. WHO menyatakan bahwa sistem layanan kesehatan Myanmar yang lemah membuat banyak korban luka berisiko terkena infeksi. Penyakit seperti kolera dan demam berdarah juga dapat menyebar setelah bencana ini. WHO telah mulai mengirimkan obat-obatan dan perlengkapan medis, serta berencana mengirim tim medis ke daerah-daerah yang terdampak.

Negara-negara lain juga turut membantu. Tiongkok memberikan bantuan darurat sebesar 100 juta yuan dan telah mengirim dua tim penyelamat yang membawa tenda, selimut, dan perlengkapan pertolongan pertama. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa AS juga akan mendukung Myanmar. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun telah mengaktifkan rencana darurat untuk memberikan bantuan.

Pengiriman pertama bantuan darurat telah tiba di Naypyidaw, dan lebih banyak lagi sedang dalam perjalanan menuju daerah yang paling parah terdampak seperti Mandalay. WHO sedang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

WHO menyatakan bahwa hal terpenting saat ini adalah menyelamatkan nyawa dan mencegah wabah penyakit. WHO mengajak seluruh dunia untuk bersatu dan membantu Myanmar melewati masa sulit ini.

funkygames

Must Read

Brasil Perluas Aturan Perjudian untuk Menyertakan Permainan Esports Populer

Brasil telah memperbarui peraturan perjudiannya, sekarang memungkinkan permainan Counter-Strike, Valorant, dan Fortnite untuk taruhan dengan odds tetap. Kementerian Olahraga mengumumkan perubahan ini melalui sebuah peraturan...